PENYEBAB MARAKNYA COVID19 YANG MEMPENGARUHI KEADAAN SEKITAR

             Sudah beberapa tahun yang lalu,Ibu saya merantau pergi ke Surabaya untuk bekerja.Ibu saya bekerja di pabrik selama beberapa tahun.Tetapi pada hari-hari ini telah diliburkan akibat adanya virus corona atau COVID19 ini.Alasan mengapa pabrik-pabrik diliburkan agar PSBB berjalan optimal,dan mengurangi berkumpulnya orang dalam jumlah besar.Mengingat begitu besar potensi bahaya penularan COVID19 ditempat kerja diperlukan penegakan aturan dan hukum secara adil tanpa diskriminasi guna melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja.Berkenaan dengan ini maka sesuai dengan ketentuan hukum,para pekerja menjalankan karantina sebagai upaya akselerasi pencegahan penyebaran COVID19 dirumah masing-masing.Tetapi sebelum adanya virus COVID19,
Kehidupan ibu saya maupun orang-orang berjalan dengan lancar serta lalu lalang hilir mudik tanpa ada masalah bermunculan.Kebiasaan bekerja disebuah pabrik diawali dengan perjalanan dari rumah ke tempat bekerja atau pabrik.Semua orang pekerja pabrik berkerumun didepan gerbang.Ada yang bersalaman,berpelukan,bercanda,dan adapula yang membeli bekal konon untuk makan siang.Semua pada antri membeli jajanan didepan mesin absensi di lokasi pos satpam.Semua karyawan pabrik berjalan berbondong-bondong ke lokasi dimana karyawan itu ditempatkan bekerja.Setelah bel berbunyi,pertanda dimulainya aktifitas kerja seperti biasannya.Ada yang mengolah bahan,ada yang mencetak bahan,ada yang packing(kemas) bahan dan banyak lagi rutinitas para pekerja.Setelah bel berbunyi menunjukkan jam istirahat,Semua karyawan berbondong-bondong untuk istirahat pada yang keluar gerbang untuk beli makan siang.Tetapi ada juga yang membawa bekal dari rumah.Dan ada juga yang langsung melakukan ibadah solat dhuhur.Dan disaat tiba waktu sore,Disitulah para karyawan bersiap-siap untuk pulang.Semua berkumpul didepan mesin absensi menunggu bel dibunyikan.Setelah itu barulah seluruh karyawan pulang.

                Pandemi COVID19 atau disebut wabah corona memang membuat banyak orang sengsara.Tidak banyak yang bisa dilakukan semua orang apalagi sebagai karyawan sebuah pabrik.Produksi di kurangi dan pengeluaran dibatasi.Apalagi ada pabrik yang harus gulung tikar atau bangkrut.Otomatis PHK atau pengurangan karyawan tidak bisa di hindarkan.Banyak karyawan yang pulang kampung karena tidak ada yang bisa dikerjakan dikota tapi bagi yang masih bertahan dikota ada yang beralih profesi.Ada yang berjualan dan ada pula yang menjadi buruh rumah tangga.Semua dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidunya. Kegiatan yang dilakukan ibu saya selama wabah COVID19 adalah memasak.Dengan memasak bisa menjadi aktivitas untuk menghilangkan kebosanan saat menjalani social distancing.Membuat makanan,melakukan proses memasak bersama,mencoba memasak makanan yang belum pernah dicoba bisa menjadi salah satu cara menghadapi kebosanan.Selain memasak,kegiatan yang ibu lakukan lainnya adalah bersih-bersih rumah.Alasan bersih-bersih bisa jadi salah satu alat penghilang stress yang efektif dan dapat membantu mengurangi kecemasan.Dan aktifitas lainnya yang dilakukan ibu saya adalah melakukan berjemur pada pagi hari.Karena dengan berjemur,dapat memberikan manfaat diantarannya Mendapatkan vitamin D,Meningkatkan imunitas,Kesehatan tulang, Meningkatkan metabolisme tubuh,dan Mencegah depresi.Adapun peran relawan atau masyarakat untuk membantu penanganan pandemi virus corona adalah Membantu menyebarkan informasi akurat kepada masyaraka.Membantu mengedukasi dan memberikan dukungan psikologi untuk mengurangi kepanikan masyarakat selama wabah COVID19,Membantu dalam mengorganisasi dan mengarahkan masyarakat yang memerlukan informasi terkait alur tes maupun alur tindakan di masyarakat maupun di rumah sakit,dll.

                  Adanya wabah COVID19 ini menyebabkan banyak sekali timbul permasalahan yang muncul terjadi.Antara lain pengangguran dimana-mana,timbul kejahatan akibat minimnya pendapatan,banyak urusan-urusan yang harus ditunda.Karena setiap pergerakan orang dibatasi.Akibat dari COVID19,Mengakibatkan pupus habis pendapatan perhari.Banyak dari mereka berada dalam pekerjaan yang berupah rendah dan berketrampilan rendah,sehingga hilangnya pendapatan secara mendadak menghancurkan kehidupan mereka.Wabah COVID19 yang terus berlangsung sekarang membuat para pekerja resah terkait kemungkinan akan terjadinya PHK.Pasalnya,banyak sekali perusahaan yang mengalami penurunan omset secara drastis sehingga memaksa pihak perusahaan harus mengambil langkah yang tegas,yaitu memutus hubungan kerja dengan karyawannya.Terlepas dari apapun yang akan terjadi,harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan yang buruk antara lain menabung.Salah satu cara yang harus dilakukan untuk menghadapi kemungkinan PHK karena corona adalah dengan cara menabung uang sebanyak-banyaknya sebelumnya.Cara lain yang dilakukan adalah kurangi pengeluaran.Untuk mempersiapkan diri jika terjadi PHK karena corona,kamu harus sudah mulai menghemat pengeluaran terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.Dan ada juga cara lain lagi yaitu mulai cari pekerjaan online.Contoh bisa menjadi seorang freelancer untuk sekedar menambah uang demi memenuhi kebutuhan sehari hari.

                   Dalam hal wabah seperti ini,peran pemerintah sangatlah penting.Terutama masalah kehidupan sehari hari.Himbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah selalu di dengungkan setiap hari.Bantuan sembako untuk karyawan yang dirumahkan sangatlah penting.Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan dua paket stimulus ekonomi untuk membantu warga kelas menengah bawah yang dinilai paling terdampak kelesuan ekonomi akibat pandemi COVID19.Dan pembebasan biaya listrik 450VA dan diskon 50% untuk pelanggan listrik 900 VA.Selain itu dukungan pemerintah dalam mempersempit dan memutus rantai penyebaran COVID19 dengan menyediakan sarana cuci tangan umum untuk masyarakat sehingga selalu bersih,melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala baik di lingkungan yang sudah positif  maupun yang sudah ada kasus yang memiliki gejala yang mengarah pada COVID19,baik di lingkungan umum,sekolah,pasar,tempat ibadah dan tempat umum lainnya.Koordinasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah secara struktural dan sistem diantarannya pemerintah daerah berkordinasi dengan pihak kecamatan,kecamatan menginstruksi untuk memantau dan mendata jumlah penduduk baik yang ODP(Orang dalam pengawasan) dan PDP(Pasien dalam pengawasan) bekerja sama dengan RW dan RT setempat sehingga terpantau pergerakan yang dilakukan.

                    Dari permasalahan yang terjadi akibat adanya COVID19,Terdapat hikmah yang muncul didalamnya.Pelajaran yang bisa dipetik dari fenomena tidak bekerja adalah setiap orang harus punya kreatifitas mandiri.Kreatifitas untuk bertahan hidup dengan keadaan yang serba terbatas.Ada juga masyarakat jadi rajin cuci tangan dengan benar,tempat dan fasilitas umum jadi dibersihkan,masyarakat berlomba meningkatkan imun dengan berolahraga,sadar pentingnya makan makanan bergizi,dan jadi paham bagaimana cara virus dan penyakit menyebar.Hal-hal baik yang dapat dipetik dari wabah corona antara lain berkurangnya polusi,meningkatnya perhatian dan kepedulian,mempertebal rasa solidaritas dan kebersamaan,memberi waktu jeda bagi diri dan keluarga,dan menciptakan ajang refleksi diri.Sisi positif yang bisa diambil adalah keegoisan kita sebagai manusia berkurang dan bahkan dihilangkan dengan adanya kasus wabah virus corona ini.Hal-hal positif adalah kita bisa lebih banyak meluangkan waktu dengan keluarga di rumah dan bisa berbuat berbagai hal baik seperti memberikan donasi,membantu pekerja-pekerja di jalanan.Oleh sebab itu,diharapkan agar masyarakat bisa tetap tenang dan tidak panik meskipun kini tengah menghadapi masalah virus corona yang telah mengintai seribu warga indonesia terpapar COVID19.

                   Akibat adanya wabah COVID19 ini timbul saran dan masukan yang perlu dipersiapkan agar seseorang tetap mandiri dan kuat ketika ada wabah lagi dikemudian hari  dengan sarannya yaitu Seseorang bisa bertahan dengan situasi dan kondisi apapun yang perlu dipersiapkan adalah Mentalnya.Seseorang kalau sudah di gembleng dengan benar maka untuk menghadapi permasalahan apapun akan kuat dan untuk masukannya adalah dengan bergotong- royong adalah cara yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan apapun.Dengan bergotong- royongkita bisa lebih ringan dalam menyelesaikan seberat apapun permasalahan itu.Saran dari WHO dalam menghadapi COVID19 ini adalah pertama meminta orang- orang untuk memakan makanan sehat dan bernutrisi.kedua menyarankan untuk tidak merokok,ketiga mengurangi minuman beralkohol dan minuman manis,keempat olhraga, kelima menjaga  kesehatan mental.


                                     PENULIS : RILY AMELIA
                                     KELAS     : XI IPS 5
                                     NO            : 25
                                     MAPEL    : SOSIOLOGI




Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASAKAN ASEM-ASEM DAGING SAPI KHAS KELUARGAKU

Perubahan Sosial di Kampungku Pada Masa Pandemi COVID-19

SILSILAH KELUARGAKU