Perayaan 17 AGUSTUS Di Desaku

Perayaan 17 Agustus Didesaku



Perayaan lomba 17 Agustusan merupakan tradisi tahunan yang dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk menyambut hari Kemerdekaan RI. Dan sebentar lagi tanggal 17 Agustus, dimana tanggal tersebut adalah tanggal ulang tahun kemerdekaan negara kita tercinta yaitu Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 2020 ini, Indonesia merayakan kemerdekaannya yang ke-75. Warga negara Indonesia berbondong-bondong untuk merayakan hari kemerdekaan negara Indonesia, Salah satunya adalah desa saya yaitu Desa Karangtengah Pamotan RT 01 RW 12 Kecamatan Pamotan. Desa saya merayakan kemerdekaan republik Indonesia dengan mengadakan perlombaan-perlombaan khas 17-an.

Perlombaan itu, biasanya dilaksanakan 2 hari atau 1 hari sebelum tanggal 17 Agutus. Adapun perlombaan-perlombaan tersebut antara lain balap karung, lomba makan kerupuk, memasukan pensil kedalam botol, tarik tambang  dan masih banyak lagi. Perlombaan-perlombaan tersebut diikuti dari anak-anak kelas SD sampai orang dewasa bahkan orang tua. Yang menjadi daya tarik perlombaan atau puncak perlombaan itu yaitu panjat pinang atau sering disebut jambean. Menurut saya perlombaan itulah yang paling seru sekali. Jambean biasanya dilombakan setelah perlombaan-perlombaan kecil di siang hari maupun dimalam hari. Dan tanggal 17 Agustus pas, pada siang hari  diadakan karnaval yaitu karnaval antar desa yang sangat meriah. Setiap desa, setiap rt mewakili karnaval itu dengan menggunakan kostum-kostum yang sangat menarik dan yang sangat unik sekali. 

Biasanya memutari desa atau kecamatan, sering juga diberi doorprize atau undian untuk menerima hadiah. Dan puncak acara perayaan kemerdekaan Indonesia didesa saya yaitu pada malam 17 Agustus tepat. Karena sehari itu diadakannya pagelaran seni budaya yaitu ketoprak atau wayang orang. Disitulah puncak acara kemerdekaan. Biasanya perlombaan-perlombaan yang sebelumnya diadakan itu yang menang diumumkan di acara ini. Acara ini juga,menjadi ujung perayaan kemerdekaan republik Indonesia. Kegiatanya antara lain melakukan tasyakuran, makan-makan  di balaidesa dan se-desa ikut cerita semua, melakukan doa, bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat yang diberikan. Dan sudah melakukan makan-makan, pagelaran seni budaya pun dimulai sampai menjelang pukul 02.00 WIB pagi baru selesai.

Orang-orang berbondong-bondong mengikuti acara tersebut. Karena disitulah puncak dari semua acara kemerdekaan. Namun sayangnya di 17 Agustus 2020 ini, Indonesia merdeka ke-75 tetapi dibarengi oleh musibah atau cobaan yaitu terjadinya wabah virus COVID-19. Oleh karena itu, perayaan kemerdekaan Indonesia sangat berbeda jauh meriahnya dibanding tahun-tahun yang sebelumnya karena wabah ini. Orang-orang dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan orang-orang banyak. Karena wabah ini sangat berbahaya dan mudah penularanya. Sekolah pun diliburkan. Sekolah yang juga  biasanya mengadakan perlombaan-perlombaan dan melakukan upacara bendera, tetapi karena adanya virus ini juga tidak ada perayaan tersebut.

Selalu ada suasana penuh keceriaan saat bulan Agustus tiba. Apalagi kalau bukan berbagai persiapan HUT Kemerdekaan RI yang selalu dilakukan dengan penuh semangat oleh masyarakat di berbagai penjuru tanah air. Beragam tradisi persiapan selalu dilakukan, mulai dari kebiasaan mempercantik lingkungan, lomba dan festival yang menambah semarak dirgahayu kemerdekaan Indonesia. Namun, tahun ini akan terasa berbeda karena masyarakat masih dihadapkan pada situasi pandemi. Hingga saat ini Indonesia memang masih berperang melawan penyebaran Covid-19 yang membuat masyarakat harus beradaptasi dengan banyak kebiasaan baru. Protokol kesehatan harus disiplin diterapkan, physical distancing dan menghindari keramaian juga perlu dilakukan selama berada di tempat umum. Konsep perayaan HUT RI pun dilakukan dengan lebih sederhana dan akan banyak aktivitas virtual yang dilakukan tanpa mengurangi makna kemerdekaan itu sendiri.

Ini sangat membuat kita menjadi waspada karena bahayanya virus ini. Dan didesa saya juga tidak diadakan perlombaan-perlombaan tersebut, dikarenakan juga virus itu sudah sampai ke desa saya. Lebih tepatnya ke kecamatan saya. Jadi warga-warga desa dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang biasannya dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya pada saat kemerdekaan republik Indonesia ini. Tahun 2020 ini menjadi tahun yang sangat berkesan. Semoga virus ini cepat berakhir, wabah ini cepat hilang dan kita dapat merayakan kemerdekaan-kemerdekaan di tahun depan yang lebih meriah. Dan semoga Indonesia kedepannya menjadi negara yang lebih maju.


            NAMA: RILY AMELIA

            KELAS: XII IPS 5

            ABSEN:25

            MAPEL: SOSIOLOGI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aktivitas Keuangan di Masa Darurat Pandemi Virus COVID-19

Perubahan Sosial di Kampungku Pada Masa Pandemi COVID-19